I love you Ayah

11:34 PM
I love you Ayah




Saat ini usia ku sudah menginjak 19 tahun sebentar lagi kepala 20. Semakin bertambahnya usia seseorang maka perilakunya akan semakin dewasa. Namun kali ini aku teringat pada umur ayahku, jika usia ku semakin bertambah maka usia hidup ayahku semakin berkurang. Kalau diingat kembali selama aku hidup didunia ini aku belum pernah memberi apa yang beliau inginkan. Kehidupan ku aku sia siakan waktuku hanya demi diriku untuk masa depan, hanya sedikit yang aku fikirkan tentang masa depan Orang tua ku. Awalnya aku berfikir ketika aku sukses nanti Ayahku akan bangga padaku, tapi aku rasa bukan hanya rasa bangga yang diinginkan ayahku, tapi moment-moment bahagia bersana keluarga.


Apalagi kini aku jauh dari rumah mengejar kesuksesan agar mereka bangga kepadaku. Ketika aku mulai disibukkan dengan tugas kuliah dan organisasi, aku sering lupa mengabari keadaan ku kepada mereka. Orang tua ku sendiri sangat jarang menanyakan keadaanku. Ketika aku pulang dan menanyakan kenapa tidak menghubungiku? Ayah menjawab " Takut ganggu kamu, kamu sibuk terus gitu, dirumah aja masih ngerjain tugas apalagi di kampus". Inilah kesalahan yang sering aku lakukan membawa tugas kuliah kerumah sehingga interaksi ku dengan keluarga hanya sedikit.

Dulu pernah aku tidak pulang sebulan, dan ketika sampai dirumah Ibu ku bercerita kalau beberapa minggu yang lalu Ayah jatuh sakit dan hampir masuk rumah sakit. Namun tidak jadi karena ayah tidak suka menginap dirumah sakit alhasil hanya beristirahat dirumah. Hal ini yang sering aku takutkan, aku takut ketika aku beradah jauh dari mereka dan tak mampu mendampingi ketika mereka membutuhkan ku. Aku masih ingat ketika aku demam, mereka sering mengkompresku ketika aku tertidur, aku juga masih ingat ketika aku sakit, tidak selera makan, mereka rela hujan-hjan membelikan makanan yang aku minta, dan Aku masih ingat mereka selalu menjaga makanan ku agar penyakitku tidak kambuh. Lalu kini yang sering menggangguku APAKAH AKU BISA MEMBERI SEPERTI APA YANG DIBERIKAN MEREKA KEPADAKU? . Disaat beliau sakit, aku sibuk dengan tugas kuliah, aku sering merasa berdosa ketika tidak pulang kerumah.

kini aku sering pulang kerumah, aku rela uang jajanku terpakai pulang kerumah. Asal aku bertemu keluarga ku, biarlah aku disini merana tapi aku bahagia ketika berkumpul bersama mereka.




2 comments:

Powered by Blogger.