Arti Sebuah Harapan
Arti Sebuah Harapan
"Expectation is the root of all heartache"
Assalaamualaikum kawan kawan :3
apa kabar? semoga dalam keadaan sehat walafiat.
Okey kali ini admin mau bahas "Arti Sebuah Harapan" , yapss harapan untuk menjadi istri doi eh bukan itu. Harapan yang admin maksud harapan akan masa depan (Future). Kenapa tiba-tiba bahas ginian min? jadi... akhir-akhir ini admin merenung selama liburan semester di Malang (Kos tercintah) flashback kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu.
Waktu SMP admin pengen banget masuk sekolah favorit yang ada di Kabupaten Sidoarjo, SMAN 3 Sidoarjo lebih tepatnya. Sekolah yang dikenal dengan anak-anaknya yang pintar, rajin, dan TAJIRRR, hehehe maklum sekolah elit katanya. Banyak usaha yang admin lakuin, mulai dari les privat gratis (bareng Ayahku dan Masku hehehe), serius ikut bimbel sekolah, dan setiap hari ngontel delapan kilo PP buat bimbel di luar. Setiap malam dihabiskan dengan latihan soal-soal,Saat weekend pun dari pagi sampai sore mantengin buku-buku yang diberikan Ayah (katanya kisi-kisi), btw Ayahku adalah guru Matematika di SMP otomatis beliau banyak buku latihan buat anak ciwi semata wayangnya.
Sampaii.. aku memutuskan untuk menjauh dari seseorang yang begitu tulus sayang dan cintah sama akyu (eiiyuuuhh) doi bisa dibilang first love :v (masa lalu oke! keep moving on) . Dan tentunya USAHA tanpa DOA adalah SIA-SIA kan? admin bersama kawan-kawan seperjuangan saling mengingatkan untuk kebaikan (bukan mau riya loh yah !)
sampai akhirnya bulan April 2012 ujian UNAS (Ujian Nasional) dimulai.
Aku siap, aku siap , aku siap (baca ala spongebob)
dan ternyata.....
hal yang tak ku duga terjadi...
:" terjadi kecurangan yang ternyata telah direncanakan dari pusat dan telah terjadi bertahun-tahun...
kala itu aku memegang prinsip "Jujur itu selalu menang dan Allah akan selalu berpihak kepada yang benar" dan lagian aku udah prepare mateng banget buat menghadapi ujian ini. So kalem kalem,
selama ujian soal-soal aku kerjakan dengan lancar sesuai dengan apa yang aku pelajari.
Hingga akhirnya awal bulan Mei adalah pengumuman nilai UNAS, nilai ini yang menetukan masuk SMA Negeri. Pengumuman nilai diumumkan secara pribadi dari wali murid by telepon.
yang paling aku inget kata guruku waktu itu "NDUK KOK BISA DAPET NILAI SEGINI, KAMU NDAK IKUT TEMEN MU YANG LAIN?" haa???? ikut curang bu? yah ndak lah bu :" orang yang jaga ujian waktu itu temennya Bapak saya, ndak mungkin saya tega melukai harkat dan martabat beliau, dan lagian bu saya memegang prinsip jujur ketika ujian (btw ini di dalam hati bilangnya wkwkwkw). dan ternyata danem ku kala itu 34, berapaa gitu.. dan itu terendah cuy :"
gileee rata-rata sekolah ku 36, nyaris sempurna gileee gileeeeeee (mantul banget strateginya)
tau pas guruku bilang gitu, yang gue lakuin nangis, lalu masuk kamar..
bapak dan ibu yang nunggu penjelasanku, ikutan bingung dan masuk kamarku. Sambil menangis aku ceritakan apa yang terjadi..
Ibu ekspresinya jengkel sekaligus sedih
Ibu : "kenapa kamu ndak ikutan sama temen mu yang lain?"
Aku : "....." (nangis sambil nutup wajah pake bantal)"
Bapak:"sekolah swasta banyak, ndak usah sedih kamu udah jujur, bapak malah bangga"
Aku:"Tapi pak, aku udah usaha semaksimal mungkin, aku ngerjain soalnya dengan baik, aku dapet nilai 9 udah setengah mati, aku udah ngorbanin banyak hal buat ini, tapi kenapa gagal?? apa kurangnya usaha ku?
Bapak:"...." (diem, sambil ngajak ibu keluar kamar)
So it is TRUE
that :
"Expectation is the root of all heartache"
" Harapan adalah akar dari semua rasa sakit hati "
(Shakespeare)
Setelah melewati fase-fase terendah dalam hidup, akhirnya aku mulai bangkit. Masuk SMA Swasta yang punya kelas unggulan yang punya bimbel khusus (yang dipersiapkan untuk ujian masuk PTN). Disana aku bertemu teman-teman yang senasib, yang bertekat jujur dalam ujian UNAS kemarin. Kami saling menguatkan dan saling support mimpi masing-masing. Saat SMA admin sudah memutuskan untuk masuk jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) UM (Universitas Negeri Malang). Kelas 10 semangat-semangatnya belajar dan bimbel, ingin rasanya menunjukan ke teman-teman SMP dulu bahwa jujur itu membawa kesuksesan.
Masuk PTN pada saat itu, banyak jalur salah satunya SNMPTN, seleksi masuk melalui raport dari kelas 11 sampai 12 (seingetku). Jadi sejak mengetahui ada jalur itu, aku memaksimalkan dengan berusaha setiap semester harus naik peringkat (wajib 5 besar).
kelas 11 mulai gonjang-ganjing,suka bolos bimbel, suka keluyuran sehabis pulang sekolah,
suka main petak umpet sama guru hehehe,suka ngusilin dedek gemes yang pacaran :3 (inget pacaran itu terhitung zina hlo).
kelas 12 tobaat, waktunya memikirkan masa depan sudahi main-main.
Eh ternyata enggak wkwkwkw.. makin parah dikelas 12, tapi aing bolos bimbel lalu belajar sendiri :3 bareng kawan-kawan. Sejujurnya bolos itu menghindari guru bimbel, yang kalau ngajar keras aka tegas (ekee dan kawan-kawan takut :" ) so bolos adalah solusi.
Syukur Alhamdulillah UNAS di tahun 2015 tidak dijadikan syarat kelulusan "UYEEEEEEEHHHH"
selama mengerjakan soal UNAS, damaaaiiiii banget, nggak segile waktu SMP...
Lalu gimana min harapan mu yang mau masuk DKV UM?
Harapan itu aku pupuk terus sambil terus memperbaiki diri
Dulu ketika SMP, sebenarnya admin sudah bahlig, tapi belum berjilbab, semenjak SMA admin memutuskan untuk berhijrah, mulai berjilbab (ala anak pondokan pakai jilbab kain terus dikasih pin dibelahannya) sekelas stylenya sama semua :3 LOL, meninggalkan dunia kisah kasih di sekolah :v fokus sekolah dan friendship, alhamdulillah dipertemukan sahabat-sahabat yang pemikiran sama.
dannn endingnya harapan masuk DKV UM tercapai
Alhamdulillah...
jadi masih ngira
"Expectation is the root of all heartache"
" Harapan adalah akar dari semua rasa sakit hati "
(Shakespeare)
??????
Aku rasa sudah saatnya kita menaruh segala harapan kita hanya kepada Allah, apapun harapan itu entah cita-cita kita, pendamping hidup maupun kematian kelak. Harapan aja tanpa usaha dan doa juga salah, sudah usaha dan berdoa tapi gagal??
yakin gagal? sudah berserah diri kepada Allah??
Aku rasa itu bukan kegagalan tapi awal dari kebahagiaan yang memang di skenario oleh Allah.
Jika kita berserah kepada Allah, apapun hasil yang kita dapat nantinya, tentunya skenario Allah yang terbaik bagi Hambanya.
semisal nih, waktu SMP dulu admin ikut curang, akhirnya masuk SMAN 3 Sidoarjo apakah kala itu admin akan hijrah (mulai berjilbab)??? Apakah kala itu admin bakal serius mengejar jalur SNMPTN?? apakah bapak admin bangga dengan anaknya masuk sekolah unggulan???
Think again !
Sudah dulu yah :3 jawabannya disimpen aja.. btw yuk sharing pengalaman teman-teman mengenai harapan yang tak sesuai dengan kenyataan di kolom komentar :3
Semoga bermanfaat dan berkah apa yang admin sharing tengah malam ini...
Wassalaamualaikum...
Waktu SMP admin pengen banget masuk sekolah favorit yang ada di Kabupaten Sidoarjo, SMAN 3 Sidoarjo lebih tepatnya.
ReplyDeleteLukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia
I read that Post and got it fine 검증사이트
ReplyDeleteArti sebuah harapan tentunya berbeda-beda setiap orang. Ada yang menganggap itu penting dan juga tidak penting agar tidak kecewa dalam hidupnya. Jangan lupa kunjungi arti mimpi unntuk melihat arti mimpi
ReplyDelete