KISAH REMAJA DALAM ISLAM & DETIK DETIK MENINGGALNYA ROSULULLAH SAW
PERAN REMAJA DALAM ISLAM &DETIK-DETIK MENINGGALNYA ROSULULLAH SAW
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh apaa kabar guys? kali ini admin mau sharing tentang
peran remaja dalam islam ketika di jaman Rosulullah SAW, siapakah remaja yang berperan dalam dakwah beliau??? ada yang tau??. Iyapss remaja yang berperan dalam dakwah beliau adalah Fatimah putri beliau. Eh tapi dari judul kok detik detik meninggalnya Rosululah?klik bait yak min? kagaaakkk genk, ada hubungannya entar, hubungan seorang anak dengan ayahnya yang menemui ajalnya :". baca kisah ini jadi ngerasain, bener bener sakitnya ketika ajal menjemput, Rosulullah sekalipun tak tega jika umatnya merasakan sakitnya ajal. cuss dah baca selengkapnya.
PERAN REMAJA DI ISLAM
Ini adalah kisah nyata Rosulullah dan Putrinya Fatimah. “Fatimah putri Rosulullah selalu mendampingi Rosulullah dalam perjuangan ayahnya sejak ia masih remaja. Suatu saat ketika Fatimah mengikuti Rosulullah menuju ka'bah. Disana banyak musyrik Quraisy. Saat nabi bersujud , Uqbah mendekat dan menampakan kotoran dan usus unta kepunggung nabi di bawah pandanagan Fatimah. Rosul tidak mengangkat kepalanya sedikitpun. Melihat itu Fatimah segera berlari dan mengambil kotoran dari punggung ayahnya . ia lalu memanggil orang yang melakukan perbuatan keji itu. Baru setelah mendengar suara Putrinya itulah Nabi mengangkat kepalanya.” “Katanya di akhir hayat Rosulullah ,Fatimah ikut mendampinginya.
SAAT ROSULULLAH MENINGGALKAN DUNIA
Matahari kian tinggi , tapi pintu rumah Rosulullah masih tertutup . Di dalamnya , Rosul terbaring lemah dengan kening berkeringat embasahi pelepah kurma alas tidurnya . Tiba-tiba dari luar pintu terdengar ucapan salam .” bolehkah saya masuk?”tanyanya. Fatimah tidak mengizinkan masuk. “Maafkan , Ayahku sedang demam,” katanya. Ia kembali menemani ayahnya yang sudah membuka mata dan bertanya “Siapakah itu wahai anakku?” “Tak tahulah Ayahku, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut.
Rosulullah menatap Putrinya dengan pandanagn seolah menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah putrinya hendak di kenangnya. “ Ketahuilah , Dialah yang menghapus kenikmatan sementara . Dialah yang memisahakan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut” kata Rosulullah . Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Ketika malaikat maut dating mendekat , Rosul menanyakan kenapa jibril tidak menyertainya .
Kemudian di panggillah Jibril yang sudah bersiap di atas langit dunia untuk menyamput Ruh kekasih Allah ini. “Jibril, jelaskan Hakku nanti di hadapan Allah?” Tanya Rosulullah dengan suara amat lemah. “Pintu-pintu langit telah terbuka. Para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatangan mu,” kata Jibril. Ternyata itu tidak embuat rosul lega. Matanya masih penuh kecemasan. “Engkau tidak senang mendengar kabar ini?”Tanya Jibril. “Kabarkan kepada ku bagaimana nasib umatku kelak?” “
Jangan khawatir Ya Rosulallah , aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku : Kuharamkan surga bagi siapa saja kecuali umat Muhammad berada di dalamnya “ .
Detik-detik semakin dekat. Saatnya Izrail melakukan Tugasnya. Perlahan Ruh Rosulullah di tarik. Nampak seluruh tubuh Rosulullah bersimpah peluh, urat-urat lehernya menegang.” Jibril, betapa sakitnya sakarotul maut ini,” Rosulullah mengaduh lirih. Fatimah terpejam. Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan muka jibril memaling muka. “jijikkah kau melihatku,hingga kau palingkan wajahmu jibril?” tanya Rosulullah pada malaikat penghantar wahyu itu. “ siapakah yang sanggup meliaht kekasih allah di renggut ajal,”kata jibril. Kemudian Rosul memekik karena sakit yang tidak tertahankan .“Ya Allah “ dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku jangan pada umatku.”.”
Badan Rosulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi, bibirnya membisikkan sesuatu, ali segera mendekatkan telinganya :” Peliharalah shalat dan periharalah orang-orang lemah di antara kamu”. “ di luar pintu tangispun terdengar bersahutan, shabat saling perpelukan . Fatimah menutup tanagn di wajahnya , dan Ali pun kembali memdekatkan telinganya ke bibir rosulullah yang mulai kebiruan.
“BERAKHIRLAH HIDUP MANUSIA MULIA YANG MEMBERI SINARAN ITU.
“Betapa cintanya Rosulullah kepada kita. Betapa sayangnya beliau kepada pengikutnya yang belum pernah di lihatnya sekalipun.”
Artikel ini pernah dimuat dalam Majalah AL Falah tahun 2011
tapi maaf admin lupa edisi berapa :" , ketemu catatan ini di facebook pas itu admin share ketika kelas 2 SMP, kala itu nangis waktu baca ini, sampai sekrang pun kalau baca ini di facebook tetep bikin mbleber air mata, bener bener ndak tega ngelihat Rosulullah sosok yang kita cintai dilempari kotoran ketika bersujud, dan lagi sampai ajal menjemputpun beliau masih memikirkan umatnya :" padahal beliau belum sempat berjumpa dengan kita.
Admin akhiri...
Wassalaamualaikum...
oke sekian dulu sharing dari admin semoga bermanfaat bagi kita semua
No comments: