FF First Love Like a Flower

First Love Like a Flower

Main cast :

• L (Infinite)
• Kai (EXO K) 
• EXO K member
• Shin Seul Yeong
• Seulong 2AM

FF pertama yang di buat temen ku Yolin aku cuma posting aja hehehehe HAPPY READ ! baca sampai ending adalah  WAJIB hukumnya jangan lupa kasih KRITIK plus SARAN oke !!

CHAPTER 1

“Kejuuutaaan” seorang namja masuk lewat jendela, dan seorang yeoja yang menyadari itu hanya menatap dingin

……

“ya! Apa-apan kau ini, kenapa di beri kejutan hanya menatap datar ?” Tanya namja itu kesal

“apa yang oppa lakukan di sini ?” jawab yeoja itu dengan datar

“apa kau tidak  suka jika oppa datang ?” yeoja itu hanya menggelengkan kepala

“ya! Kau ini” namja itu teriak sambil melangkah pergi

“Sepertinya hari-hariku tidak bisa setenang seperti biasanya” Tatap yeoja itu dingin, lalu melangkah pergi juga

“rumah ini tetap sama seperti terakhir aku ke sini?” namja itu kini kembali dengan membawa sebuah koper besar yang berada di luar kedalam

“kenapa oppa di sini ? bukankah oppa seharusnya di Jerman ?”

“weo? Apa aku tidak boleh disini ?

“terserah oppa saja lah. Eh oppa tidak merencanakan sesuatu kan ?”

“merencanakan apa ? tidak kok”

“terlihat sekali kebohonganmu oppa. Sudahlah aku mau pergi”

“Ya, kau akan kemana ?” teriak namja itu

Author prov

Seorang yeoja dengan tinggi 165cm dengan rambut hitam -kecoklatan- bergelombang sebahu, berkulit putih pucat dan berhidung mancung -belesteran Korea Jerman- ini bernama Shin Seul Yeong keluar dari rumahnya meninggalkan oppanya sendirian di rumahnya, namun saat akan melewati pintu gerbang dia terhenti dan kembali kedalam rumahnya.

“ada apa kau kembali ?” Tanya oppanya, namun Seulyeong hanya diam dan langsung pergi kekamarnya untuk mengambil kamera slr canon 6d kesayangannya.

“kau akan kemana lagi?” Tanya oppanya lagi dengan sedikit kesal, dan sekali lagi Seulyeong hanya diam menatapnya dingin sambil berlalu pergi begitu saja. Dia mempercepat langkahnya agar segera sampai ke halte bus. Cuaca hari ini begitu cerah ucapnya dalam hati. 

Seulyeong berjalan-jalan mengililingi sungai Han sambil tersenyum dan memotret beberapa kali anak-anak kecil yang sedang asyik bermain. Dia melihat kursi kosong yang menghadap sungai Han, dan memutuskan untuk duduk disana. Dia hanya menatap sungai Han dengan tatapan kosong. Karena tak tau apa yang akan dia lakukan. Seulyeong mengaduk-aduk tasnya mencari Ipod dan headphonenya. Terdengar alunan piano dari headphonenya. Yiruma-River Follow In You, mengalun lembut di telingganya sehingga membuatnya tertidur.

Seorang namja berubuh tegap tinggi, berkulit gelap dan tampan, sedang menikmati keindahan sungai Han, dan sesekali tertawa melihat tingkah lucu anak-anak kecil yang berebut mainan hingga mereka terjatuh. Saat sedang melihat sekeliling sungai Han matanya tertuju pada seorang yeoja yang sedang sendirian duduk menghadap sungai Han. Dia pun menghampiri yeoja itu, “yeoppo” ujarnya pelan sambil menatap yeoja itu lekat. “baiklah aku akan menemanimu disini sebentar” lanjutnya dengan senyuman yang dapat membuat semua yeoja jatuh cinta padanya.

20 menit sudah namja itu duduk di sebelah Seulyeong sambil menatap sungai Han. Tiba-tiba saja Ponsel namja itu berbunyi nyaring, dengan sesegera mungkin dia mencari ponselnyanya untuk  mengangkatnya agar yeoja di sebelahnya tidak terbangun. 

“Ya! Kai kau ada dimana ha? Semua orang di sini sudah menunggumu” teriak seorang namja di seberang teleponnya. “Mianhae hyung, aku akan segera kesana secepat mungkin” ucap namja bernama Kai itu. Dia bergegas untuk berdiri, namun dia merunduk mentap yeoja itu “mianhae, aku harus meninggalkanmu disini, mian” setelah berkata dengan lembut Kai segera pergi.

Tak selang berapa lama Seulyeong terbangun. “aneh sekali tidak biasanya aku bisa tidur senyenyak ini, padahal aku hanya tidur sekitar setengah jam-an saja”. Seulyeong berdiri dan memasukan Ipod serta headphonenya kedalam tas, dan mencari-cari Ponselnyanya. Jari-jari tanganya menari-menari dengan manisnya di layar ponselnyanya. “Kajja” sambil berlalu pergi meninggalkan sungai Han.

“kau lama sekali Kai” seoran namja bertubuh mungil, berkulit putih dan memiliki wajah yang sangat cute ini segera menyerang Kai dengan beberapa pertanyaan. “mianhae Baekhyun-hyung”. “memang dari mana kau Kai ?” Tanya seorag namja berkulit putih nan tampan ini.

 “mianhea D.O hyung. Aku berada di sungai Han tadi dan bertemu dengan seorang yeoja”. “yeoppo?” ucap namja di sebelah D.O, “Yeoppo Sehun-ah” jawab Kai sambil tersenyum. “Jinjja?” Tanya seorang namja tinggi berkacamata yang duduk di sebelah Baekhyun. “Jongmal jongmal yeoppo, Chanyeol Hyung”. “lalu apa yang kau lakukan dengannya hingga kau telat. Apa kau mempunyai nomer telephonnya?” Tanya Baekhyun antusias. 

“anio” jawab Kai dengan nada kecewa, “aku melihanya sedang duduk di bangku, saat aku akan menemuinya dia sedang tertidur, sehingga aku menemaninya. Namun karena kalian menelepon aku segera pergi meninggalkan dia”. “Mwo, kau meninggalkan dia huhukk, huk?” Tanya Chanyeol sambil terbatuk-batuk. “pelan-pelan hyung” D.O menepuk-nepuk pundak Chanyeol. “Ne itu semua karena kalian hyung. Menelepone ku sehingga aku tidak bisa menunggu dia terbangun” terlihat raut sedih di wajah Kai. “sudahlah jika Kai memang berjodoh dengan dia, mereka akan bertemu kembali” sekarang giliran Suho yang berbicara, namja tinggi dan yang paling tua diantara mereka ber6 ini memang terkenal paling santai dan dewasa, “ne Suho hyung”. “kajja ayo sekarang kita makan” sehun berdiri dengan atuntusias, diikuti olah yang lain.

Awan mendung menyelimuti jalanan Garosu-gil, di coffee shop “Starbucks” terlihat seorang yeoja sedang duduk melamun di dekat jendela.

“ini capucinomu” seorang namja datang membawa dua cangkir kopi sambil memberikan secangkir kopi pada yeoja yang tak lain adalah Seulyeong. Namja itu sangat tampan, tubuhnya tinggi, putih dan matanya sipit dengan potongan rambut yang sangat rapi. “gomawo oppa” Seulyeong tersenyum dengan sangat manis sambil meminum capucinonya dengan pelan-pelan. “so apa yang terjadi ? kenapa kau tiba-tiba mengajakku kesini?” namja itu meminum kopinya juga sambil terus memandang Seulyeong yang berada di depannya. “molla” jawab Seulyeong enteng tanpa melihat namja itu dan hanya melihat keluar jendela. “Hei, ada apa denganmu ? lihatlah jika wajahmu cemberut kau terlihat sangat tua” Seulyeong hanya menghela nafas panjang sambil menggrutu. 

Hujan pun datang dengan pelan-pelan. Membasahi jalanan yang di padati oleh orang-orang. “mianhe,” ujar namja itu pelan sambil memajukan wajahnya. “apa yang sedang oppa lakukan?” Tanya Seulyeong kaget. “aku hanya sedang memandangmu yeoppo” goda namja itu, muka Seulyeong pun berubah menjadi merah. Keheningan pun kembali hingga suara namja itu memecah keheningan “Seulyeong-ah”, orang yang bersangkutan hanya menoleh dan tersenyum. “hujan ini mengingatkanku pada 3 tahun yang lalu. Saat kita pertamakalinya bertemu” dan untuk pertamakalinya aku jatuh cinta pada seorang yeoja ujar namja itu dalam hati. “kau benaar L oppa” 

                            ***Lanjut ke CHAPTER 2***